Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

3 Persepsi Yang Salah Tentang Orang Batak


Banyak persepsi bisa terjadi ketika orang ditanya apa yang terlintas dalam pikirannya saat pertama kali mendengar tentang suku Batak. Mungkin juga ada kesamaan jawaban baik positif dan negatif yang menggambarkan seperti apa sifat orang Batak. 

Karakter batak
Persepsi tentang Batak


Bukan hal baru lagi, stereotipe tentang Batak bahkan sudah sering diperankan dalam film melalui pemeran dengan logat yang tegas sehingga penonton tahu bahwa pemeran tersebut adalah orang Batak.

Persepsi yang beredar tentang orang Batak tidak semuanya benar, misalnya anggapan kalau orang Batak itu suka makan orang dan persepsi kalau orang batak itu kejam. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi orang yang belum pernah hidup berdampingan dengan orang Batak. Bisa-bisa dianggap benaran kanibal hehe...

Memang di negara kita ini yang punya stereotipe itu bukan hanya suku Batak saja. Tapi masalahnya mengapa kebanyakan hal negatif dari suatu suku yang paling sering dijadikan gambaran karakter suku itu? Padahal karakter adalah sesuatu yang relatif, siapapun dan dari suku apapun bisa memiliki karakter yang baik dan buruk.


Lalu hal apa saja persepsi yang paling banyak di ketahui orang tentang Batak? Disini saya menulis apa yang saya temukan langsung mengenai penilaian orang lain kepada suku Batak. 

3 Persepsi orang lain yang salah tentang suku Batak

1. Batak itu Kristen
Banyak orang begitu mengetahui seseorang itu memiliki marga langsung menganggap bahwa dia beragama Kristen. Meskipun mayoritas suku Batak itu beragama Kristen, tapi sebenarnya dari 5 sub suku, hanya Batak Toba yang mayoritas Kristen. Sementara pada Batak Simalungun, Karo, dan Pakpak perbandingan antara agama kristen dan Islam hampir sama, sedangkan pada Mandailing dan Angkola mayoritas beragama Islam.

2. Batak itu kasar dan pemarah
Orang Batak Toba memang kalau berbicara terdengar sedikit lebih keras dibanding suku Batak lainnya sehingga terlihat seperti marah. Sepertinya ini hanya penyempitan makna kata Batak saja, seolah-olah hanya merujuk pada Batak Toba. 

Saya memiliki beberapa saudara yang tinggal diluar lingkungan Batak, ternyata mereka berbicara mengikuti lingkungan tempat mereka tinggal. Jadi cara bicara seseorang dipengaruhi tempat tinggalnya, bukan tergantung suku dia suku apa.

3. Suku Batak wajahnya jelek
Untuk hal ini saya paling tidak setuju, karena menurut saya cantik itu relatif, dan orang Batak banyak juga yang cantik dan tampan.

Suatu hari saya makan siang diwarung, pemilik warung tidak tahu kalau saya adalah orang Batak. Ini sekaligus membuktikan kalau orang Batak tidak dapat kenali dari bentuk wajahnya. Saya mendengar mereka berbincang-bincang dan mengatakan kalau orang Batak yang di kota sudah banyak yang cantik seperti orang cina. Lalu apakah orang Batak yang tidak tinggal dikota itu Jelek? Belum tentu juga.

Sebenarnya ada banyak persepsi orang lain mengenai suku Batak, namun pada kesempatan kali ini saya hanya menulis penilaian orang yang saya rasakan secara langsung. Horas.
Heffri Hutapea
Heffri Hutapea Hanya takutlah akan TUHAN dan setialah beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu, sebab ketahuilah, betapa besarnya hal-hal yang dilakukan-Nya di antara kamu.

Post a Comment for "3 Persepsi Yang Salah Tentang Orang Batak"